RSS

Pages

Cara Membuat Tulisan Bergerak Mengikuti Kursor di Blog

Kreasi | Informasi | Selamat siang sobat,...Cara membuat tulisan bergerak mengikuti arah cursor di blog atau cara agar tulisan bisa mengikuti cursor di blog atau cara menjadikan tulisan mengikuti pergerakan cursor pada blog adalah posting saya hari ini.

Hallo sobat semua.. Apa kabar kalian hari ini? Saya harap kalian sehat dan baik-baik saja :)
Baiklah, pada kesempatan yang baik ini, Gede Sitdown Blog akan memposting artikel mengenai cara membuat tulisan agar mengikuti kursor di blog. Menurut saya, tujuan dari pembuatan ini hanyalah sebagai kreasi untuk mempercantik tampilan blog dan sebagai informasi bagi sobat blogger lain yang ingin membuatnya agar terlihat berbeda dari tampilan blog yang lain seperti yang terlihat pada blog ini. Baiklah, bagi yang tertarik dan ingin membuatnya, berikut ini langkah-langkah cara membuat teks/tulisan mengikuti gerakan cursor di blog:


1. Masuk ke dashbor blog sobat.
2. Klik Tata Letak >> Tambah Gadget >> Pilih HTML/Java Script.
3. Copy code berikut ke dalam box HTML/Java Script

<style type='text/css'>
#outerCircleText {
font-style: italic;
font-weight: bold;
font-family: &#39;comic sans ms&#39;, verdana, arial;
color: #ff840a;

position: absolute;top: 0;left: 0;z-index: 3000;cursor: default;}
#outerCircleText div {position: relative;}
#outerCircleText div div {position: absolute;top: 0;left: 0;text-align: center;}

</style>
<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[

;(function(){

// Pesanmu di sini, bahasa sundanya yaitu "Pesan anjeun di dieu.." hehehe... (QUOTED STRING)
var msg = "TULISAN YANG INGIN DITAMPILKAN";


// Set font's style size for calculating dimensions
// Set to number of desired pixels font size (decimal and negative numbers not allowed)
var size = 25;

// Set both to 1 for plain circle, set one of them to 2 for oval
// Other numbers & decimals can have interesting effects, keep these low (0 to 3)
var circleY = 0.75; var circleX = 2;

// The larger this divisor, the smaller the spaces between letters
// (decimals allowed, not negative numbers)
var letter_spacing = 5;

// The larger this multiplier, the bigger the circle/oval
// (decimals allowed, not negative numbers, some rounding is applied)
var diameter = 10;

// Rotation speed, set it negative if you want it to spin clockwise (decimals allowed)
var rotation = 0.2;

// This is not the rotation speed, its the reaction speed, keep low!
// Set this to 1 or a decimal less than one (decimals allowed, not negative numbers)
var speed = 0.3;

// BERHENTI NGEDITNYA..! Parantos cicing di dieu! Ulah diteraskeun..! //

if (!window.addEventListener && !window.attachEvent || !document.createElement) return;

msg = msg.split('');
var n = msg.length - 1, a = Math.round(size * diameter * 0.208333), currStep = 20,
ymouse = a * circleY + 20, xmouse = a * circleX + 20, y = [], x = [], Y = [], X = [],
o = document.createElement('div'), oi = document.createElement('div'),
b = document.compatMode && document.compatMode != "BackCompat"? document.documentElement :

document.body,

mouse = function(e){
e = e || window.event;
ymouse = !isNaN(e.pageY)? e.pageY : e.clientY; // y-position
xmouse = !isNaN(e.pageX)? e.pageX : e.clientX; // x-position
},

makecircle = function(){ // rotation/positioning
if(init.nopy){
o.style.top = (b || document.body).scrollTop + 'px';
o.style.left = (b || document.body).scrollLeft + 'px';
};
currStep -= rotation;
for (var d, i = n; i > -1; --i){ // makes the circle
d = document.getElementById('iemsg' + i).style;
d.top = Math.round(y[i] + a * Math.sin((currStep + i) / letter_spacing) * circleY - 15) +

'px';
d.left = Math.round(x[i] + a * Math.cos((currStep + i) / letter_spacing) * circleX) + 'px';
};
},

drag = function(){ // makes the resistance
y[0] = Y[0] += (ymouse - Y[0]) * speed;
x[0] = X[0] += (xmouse - 20 - X[0]) * speed;
for (var i = n; i > 0; --i){
y[i] = Y[i] += (y[i-1] - Y[i]) * speed;
x[i] = X[i] += (x[i-1] - X[i]) * speed;
};
makecircle();
},

init = function(){ // appends message divs, & sets initial values for positioning arrays
if(!isNaN(window.pageYOffset)){
ymouse += window.pageYOffset;
xmouse += window.pageXOffset;
} else init.nopy = true;
for (var d, i = n; i > -1; --i){
d = document.createElement('div'); d.id = 'iemsg' + i;
d.style.height = d.style.width = a + 'px';
d.appendChild(document.createTextNode(msg[i]));
oi.appendChild(d); y[i] = x[i] = Y[i] = X[i] = 0;
};
o.appendChild(oi); document.body.appendChild(o);
setInterval(drag, 25);
},

ascroll = function(){
ymouse += window.pageYOffset;
xmouse += window.pageXOffset;
window.removeEventListener('scroll', ascroll, false);
};

o.id = 'outerCircleText'; o.style.fontSize = size + 'px';

if (window.addEventListener){
window.addEventListener('load', init, false);
document.addEventListener('mouseover', mouse, false);
document.addEventListener('mousemove', mouse, false);
if (/Apple/.test(navigator.vendor))
window.addEventListener('scroll', ascroll, false);
}
else if (window.attachEvent){
window.attachEvent('onload', init);
document.attachEvent('onmousemove', mouse);
};

})();
//]]>
</script>
Penting : Ganti tulisan yang berwarna merah dengan tulisan/teks yang sobat inginkan.

4. Simpan dan lihat hasilnya, semoga bermanfaat.
terimakasih 

Cara Mengatur Bios

Langkah 1


Hubungkan monitor, keyboard, mouse dan piranti lainnya pada PC. Jangan lupa tancapkan kabel power ke port power di belakang PC. Sesudah itu, tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer yang telah dirakit. Tunggu proses booting sedang dilakukan oleh komputer.
Langkah 2
Segeralah menekan tombol [Delete] pada keyboard untuk masuk ke menu BIOS/CMOS Setup
 Langkah 3
Kita akan masuk BIOS. Pada tutorial ini, motherboard yang digunakan menggunakan AwardBIOS. Jadi langkah-langkah berikut ini disusun berdasarkan AwardBIOS. Namun begitu pengaturan untuk jenis BIOS lainnya kurang lebih sama saja. Nah, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengeset waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main] [System Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada keyboard. 

Langkah 4
Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem komputer melalui menu [System Date].
Langkah 5

Setelah mengatur waktu dan tanggal dari sistem, jika diperlukan juga dapat memasang password BIOS agar orang lain tidak dapat mengubah setting BIOS yang dibuat. Caranya, pilih menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+] pada keyboard. Selanjutnya, masukkan password pada kotak Enter Password, lalu tekan [Enter]. Masukkan selaki lagi password yang sama pada kotak Confirm Password, kemudian kembali tekan [Enter]. Sehingga status opsi Supervisor Password menjadi Enabled.

Langkah 6

Bila PC akan dipakai bersama-sama, Kita juga bisa mengatur User Password untuk masing-masing pengguna. Manfaatkan saja menu [User Password]. Cara pengaturannya sama saja dengan pengaturan pada supervisor password.

Langkah 7

Sekarang bukalah menu [Advanced] dengan menekan tombol panah ke kanan pada keyboard, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian [Enter].

Langkah 8

Di bagian ini kita dapat mengatur penggunaan feature onboard pada motherboard. Misalnya, bila kita menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on-board, ubahlah opsi [Onboard AC97 Audio Controller] dan [Onboard AC97 Modem Controller] menjadi [Disabled] dengan menekan tombol [+] pada keyboard. Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke menu [Advanced].
Langkah 9

Selanjutnya pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar slot USB berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika belum, bisa diubah dengan menekan tombol [+]. Jika sudah, kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol [Esc].
Langkah 10

Selanjutnya kita dapat mengubah manajemen penggunaan listrik dari komputer melalui menu [Power] dengan menekan tombol Panah Kanan. Namun untuk mudahnya, tak usah mengubah hal apa pun dalam pengaturan ini.
Langkah 11

Selanjutnya buka menu [Boot]. Nah, untuk memudahkan penginstalan sistem operasi yang akan dilakukan setelah ini, ubahlah pola boot dari PC. Set CD ROM sebagai boot device pertama, kemudian hard disk sebagai boot device ke dua dan floopy boot device ke tiga, dengan menggunakan tombol [+] atau [-]. Gunanya, agar tiap kali booting, komputer mencari adanya sistem operasi di CD-ROM dulu, baru kemudian hard disk, dan floopy.
Langkah 12

Masukkan CD instalasi Windows XP ke CD-ROM drive. Setelah itu, pilih menu [Exit] [Exit Saving Changes] untuk keluar dari BIOS dan menyimpan pengaturan yang telah dibuat. Selanjutnya komputer akan restart. Dan jika saat pengaturan, kita mengaktifkan user password, maka akan muncul bok password. Isi password tersebut agar komputer dapat melanjutkan proses booting. Langkah selanjutnya menginstalasi Sistem Operasi Windows XP.

cara menginstal virtual box di windows 7

Langkah-langkah Installasi VirtualBox di Windows 7


1. Download Aplikasi VirtualBox



2. Double klik atau tekan ENTER dari keyboard setelah dipilih terlebih dahulu untuk memulai proses instalasi, lihat screec short berikut ini:


Dalam pembuatan tutorial ini penulis memakai VirtualBox versi 4.0.4, Maka akan muncul tampilan seperti berikut:


3. Tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
4. Pada langkah berikut kita dapat menentukan vitur apa saja yang akan kita ikut sertakan atau vitur apa yang akan kita instal, dan kita juga dapat memilih lokasi dimana aplikasi VirtualBox akan diinstal, dalam tutorial ini penulis memilih untuk menginstal vitur dan lokasi secara default, yaitu untuk lokasi berada di drive C:\Program Files. Screen shortnya seperti berikut:

5. Tekan tombol Next untuk melanjutkan atau Cancel untuk membatalkan, kita pilih Next untuk melanjutkan proses instalasi.

Pada proses ini kita dapat membuat shortcut di desktop dan juga di Quick Lunch Bar dengan cara memberi ceklist pada kedua option tersebut, atau sebaliknya kita tidak menambah shortcut dengan cara kita tidak memberi ceklist pada option tersebut. Dan tekan tombol Next untuk melanjutkan proses berikutnya.
6. Pada proses ini ada peringatan bahwa VirtualBox akan membuat Network Interface secara Virtual juga di dalam PC (komputer,Laptop) yang kita pakai. Pilih Yes untuk menyetujui atau No apabila kita tidak ingin membuatnya, kali ini penulis akan membuat Virtual Network Interface dengan memilih tombol Yes. Lihat Screen short berikut:

7. Tekan tombol Install untuk memulai proses instalasi Network Interface.

Tunggu beberapa saat karena proses instalasi mulai berjalan


8. Setelah proses instalasi Network Inteface berhasil, maka kita diminta untuk melakukan proses instalasi port USB (Universal Serial Bus). Tekan tombol Install apabila kita hendak menambah port USB (virtual) atau tekan tombol Don’t Install apabila kita tidak inign menginstal port USB (virtual). Kali ini penulis memilih Install untuk menambah port USB (virtual). Screen shortnya seperti berikut:

9. Setelah kita meng-install Network Interface dan port USB secara virtual maka kita juga harus meng-instal Network Service-nya, vitur ini berfungsi supaya kita dapat memakai Jaringan Internet layaknya seperti kita memakai sebuah PC/Laptop secara sungguhan. Screen shortnya seperti berikut:

Pilih tombol Install apabila kita hendah meng-install Network Service atau pilih Don’t Install apabila kita tidak ingin meng-installnya.
10. Setelah kita meng-install Network service kita juga meng-install Network Adaptersnya. Screen shortnya seperti berikut:

Pilih tombol Install untuk melakukan proses installasi.
11. Apabila semua sudah terinstall dari tahap demi tahap maka proses instalsi selesai, dan akan muncul tampilan seperti berikut:

Pilih tombol Finish untuk mengakhiri proses installasi, apabila kita akan menjalankan aplikasi VirtualBox secara langsung ketika proses installasi selesai, berilah ceklist pada option Start Oracle VM VirtualBox 4.0.4 after installation. Maka aplikasi VirtualBox akan secara langsung muncul seperti screen short berikut ini:


Oke proses installasi VirtualBox sudah selesai, selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Fungsi dan Bagian-Bagian Router Cisco



 
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.  Router memiliki bagian-bagian yang hampir mirip dengan PC. Bagian-bagian dari router adalah :
a)      RAM
Fungsi utama RAM pada router adalah menyimpan konfigurasi yang sedang berjalan (running configuration) dan sistem operasi IOS yang aktif, menyimpan routing table, menangani cache ARP, menangani fast-swtiching cache, menyediakan memori sementara utk konfigurasi file, menangani paket buffer, mengelola antrian paket. Sifat RAM adalah semua data yang disimpan akan hilang ketika kehilangan sumber daya atau pada saat akan direstart.
b)       NVRAM (Non Volatile RAM)
NVRAM berguna untuk menyimpan konfigurasi start-up (start-up configuration). Isinya akan tetap ada walaupun router kehilangan power.
c)       FLASH MEMORY
Flash berguna untuk menyimpan IOS (Operating System Image). Memory ini bisa menyimpan berbagai versi software IOS. Merupakan jenis EEPROM (Electronically Erasable Programmable ROM), jadi walaupun router kehilangan power, isinya tetap ada.
d)      ROM
ROM berguna untuk menyimpan sistem bootstrap yang berfungsi untuk mengatur proses dan menjalankan Power On Self Test (POST) dan IOS Image.
e)       INTERFACE
interface merupakan komponen eksternal dari suatu router. Sebelum menkonfigurasi router, masing-masing fungsi komponen tersebut harus diketahui terlebih dahulu karena komponen yang akan dikoneksikan ke router menggunakan interface yang berbeda tergantung komponennya yang akan dihubungkan. Gambar di atas memperlihatkan interface standar yang dimiliki oleh sebuah router yang meliputi:
  1. Serial Ports, terdiri dari Serial0 dan Serial1
  2. Fast Ethernet Ports, pasti udah pada kenal semua
  3. Console Port, port utk menghubungkan router dgn dunia luar, port ini akan terhubung ke serial port di PC kita dengan menggunakan kabel Roll Over
  4. Auxiliary Port, hampir sama dengan Console Port, dan tidak semua port ini dimiliki oleh router
  5. Power Switch, untuk power
Bagaimana kita dapat terhubung ke router? Kita dapat memilih alternatif dibawah ini, yaitu melalui:
  1. Port Console
  2. Port Aux
  3. Telnet (Ethernet atau Serial Port)
Untuk Fast Ethernet, aku kira pasti nggak ada kesulitan, karena hampir semua udah mengenal. Yang perlu diperhatikan adalah koneksi serial. Koneksi ini mempunyai dua sisi, yaitu DTE dan DCE. DTE (Data Terminal Equipment) disebut juga koneksi male(jantan), sedangkan DCE (Data Circuit-terminating Equipment) disebut koneksi female (betina).